Disperkim Kabupaten Sukabumi Wujudkan Harapan Warga dengan Mengaspal Jalan Desa Peninggalan Belanda yang Tak Pernah Tersentuh Sejak Dulu

- Author

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Erpah girang, jalan peninggalan Belanda akhirnya diaspal setelah puluhan tahun.

i

Warga Erpah girang, jalan peninggalan Belanda akhirnya diaspal setelah puluhan tahun.

NARASI SUKABUMI – Suasana gembira menyelimuti warga Kampung Erpah RT 18 RW 03, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, akses jalan utama menuju permukiman mereka akhirnya diaspal oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi.

Pengaspalan ini menjadi momen bersejarah bagi warga setempat, karena jalan desa tersebut untuk pertama kalinya diaspal sejak dibangun pada masa penjajahan Belanda. Proyek pengaspalan jenis lapen sepanjang 335 meter dengan lebar dua meter ini menelan biaya sebesar Rp99 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.

“Kalau dari cerita orang tua di sini, ini pertama kalinya jalan diaspal sejak dibuat pada zaman Belanda. Terus terang kami warga sangat berterima kasih kepada pemerintah,” ungkap Muiz Darusalam (31), warga Kampung Erpah, Minggu (19/10/2025).

Kegembiraan warga tak berhenti di situ. Mereka bergotong royong membersihkan rumput di tepi jalan yang sedang diaspal, bahkan sepakat menjaga kualitas jalan dengan melarang kendaraan bermuatan berlebih melintas.

“Semua warga sepakat kalau ada kendaraan bawa muatan terlalu berat seperti kayu, pasti dicegat. Kami ingin jalan ini awet dan tidak cepat rusak,” ujarnya.

Muiz berharap, pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di wilayahnya karena masih banyak jalan desa yang rusak parah sejak puluhan tahun lalu. Ia menilai, perbaikan jalan membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Sebagian besar warga di sini petani. Dulu biaya angkut hasil panen mahal karena jalan rusak. Sekarang, dengan jalan bagus, kami berharap harga jual hasil tani bisa lebih baik dan ekonomi masyarakat meningkat,” tambahnya.***

Berita Terkait

Festival Eksplorasi Pariwisata 2025 Dorong Ekosistem Pariwisata Kolaboratif dan Inklusif di Sukabumi
Rakor Operasi Lilin Lodaya, Wabup Sukabumi Tegaskan Kesiapan Akhir Pengamanan Nataru
Pelantikan DPC FKDT Kabupaten Sukabumi, Bupati Dorong Peningkatan Prestasi dan Sinergi
Wabup Sukabumi Serahkan Rumah Layak Huni kepada Warga Desa Jayabakti Cidahu
Bupati Lantik Pejabat Eselon IIb, Dorong Budaya Kerja Baik dan Optimalisasi Layanan Publik
Sukabumi Award 2025, Ajang Apresiasi Dedikasi dan Inovasi Warga Sukabumi
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 Digelar di Sukabumi, Tekankan Semangat Pengabdian pada Rakyat
Bupati Sukabumi Minta Seluruh Pihak Bersinergi Percepat Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:54 WIB

Festival Eksplorasi Pariwisata 2025 Dorong Ekosistem Pariwisata Kolaboratif dan Inklusif di Sukabumi

Senin, 15 Desember 2025 - 18:15 WIB

Rakor Operasi Lilin Lodaya, Wabup Sukabumi Tegaskan Kesiapan Akhir Pengamanan Nataru

Senin, 15 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pelantikan DPC FKDT Kabupaten Sukabumi, Bupati Dorong Peningkatan Prestasi dan Sinergi

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:51 WIB

Wabup Sukabumi Serahkan Rumah Layak Huni kepada Warga Desa Jayabakti Cidahu

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Bupati Lantik Pejabat Eselon IIb, Dorong Budaya Kerja Baik dan Optimalisasi Layanan Publik

Berita Terbaru